Agnatha Zoology Vertebrata
Agnatha merupakan binatang
vertebrata yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Setiap insang yang
dimilikinya disesuaikan dengan kondisi ia berada. Habitatnya ada yang di air
tawar maupun air asin (laut). Hewan kuno ini termasuk monofiletik yang telah
diidentifikasi sebanyak 48.000 spesies.
Agnatha memiliki lubang seluler dan
termasuk endoskleton yang memiliki saraf spinal serta organ perasa yang
berkembang. Beberapa jenis agnatha
memiliki gigi dan rahang yang sesuai dengan makanannya (Hicman, et al,
2001). Berdasarkan hal tersebutlah spesies dalam filum agnatha ini beraneka
ragam sehingga perlu adanya pembelajaran secara mendalam dalam bentuk seperti
makalah ini.
Hewan
yang termasuk Agnatha merupakan ikan primitif belum punya rahang . Hidup secara
parasit ataupun pemakan bangkai (Scavanger ) .Bentuknya mirip seperti belut
yang memiliki mulut pengisap bundar.Superkelas Aghnata berasal dari kata
A yang berarti tidak dan Gnathos yang
berarti rahang. Jadi agnatha adalah hewan tidak berahang, yang hidup secara
parasit ataupun pemakan bangkai (Scavanger ).Hewan yang termasuk Agnatha
merupakan ikan primitif yang belum mempunyai rahang. Bentuknya mirip seperti
belut yang memiliki mulut pengisap bundar. Contoh di kelas ini
adalahCephalospidomorphi (lamprey) danKelas Mycini (remang / hagfish ).
Aghnata juga
disebut Cyclostomata yaitu (hewan bermulut lingkar) adalah salah satu
superkelas dari Craniata(hewan bertengkorak). Walaupun hidup di air, agnatha
tidak dapat dikatakan sebagai kelas pisces / ikan secara biologi karena tidak
berahang,siripnya tidak berpasangan,dan rangka tubuhnya tersusun dari tulang
rawan.
Hewan ini mengambil makanan dengan cara
mengaitkan mulutnya yang bergigi kesisi tubuh ikan dan menghisap darahnya.Larvanya
memakan partikel di air. Larva lamprey hidup di perairan tawar. Hagfish hanya
hidup di air laut. Hewan ini tidak memiliki tahapan larva. Mulut hagfish tidak
bergigi, namun memiliki tentakel peraba.Makanannya adalah ikan mati yang kemudian
di hisap darahnya dan cacinglaut.
Ciri- ciri khusus hewan yang
termasuk ke dalam kelas Agnatha :
ü
Tubuh dapat dibedakan atas
Caput(kepala),truncus (batang tubuh) dan Caudal (ekor).
ü Badannya
memanjang berbentuk silinder sedangkan ekornya pipih . Kulitnya licin tanpa
sisik , dilengkapi kelenjar lendir (mucus ) . Sirip tengah dorsal disokong oleh
tulang-tulang sirip (tulang rawan ) matanya ada sepasang .
ü Mulutnya
ventro anterior dan merupakan mulut pengisap , dipingiran terdapat tentakel
Kanong hidung terdapat disebelah tengah atas dan jumlahnya hanya satu.
Kanong hidung terdapat disebelah tengah atas dan jumlahnya hanya satu.
ü Tengkorak
kepala dan lengkung insang (viceral ) terdiri dari tulang rawan dan notochord
masih didapati dilengkapi archus neuralis yang tidak sempurna.
ü Jantung
terdiri dari dua ruang ( seranbi dan bilik ) . Darah merah berbentuk
bulat-bulat dan berinti juga memiliki butir-butir darah putih.
ü Insang
terdiri dari 6 sampai 14 pasang terdapat di sisi pharynx berbentuk kantong .
ü Ginjalnya
sepasang bermuara di papil urogenitalis.
ü Temperatur
tubuhnya tridak tetap (poikilothermus).
ü Alat
kelamin atau (gonad ) sebuah tidak memiliki saluran kepapilla urogenitalis .
Pembuahan terjadi di luar tubuh . Telur yang sudah dibuahi menetas menjadi
larva (= ammocoete = pride ) dan ada yang langsung menjadi hewan (anak ) -
dewasa.
ü Otaknya
berkembang naik , dengan 8 atau 10 pasang saraf cranial . Mempunyai alat
pendengar dengan 1 atau 2 bentuk saluran setengah lingkaran.
Mempunyai indra pembau.
Mempunyai indra pembau.
Klasifikasi
Kelas
Agnata terdiri dari dua ordo, yaitu Myxini dan Cephalaspidomorphi. Kedua ordo ini berkerabat dekat. Terlihat
dari cirri-ciri fisik yang dimiliki kedua ordo ini, yaitu sama-sama berbentuk
seperti ular, tidak mempunyai rahang dan tulang belakang berupa tulang rawan.
Perbedaan diantara keduanya yaitu nostril pada Myxini terdapat di bagian depan
kepala sedangkan pada Cephalaspidomorphi terletak diatas kepala. Kelas Agnata
termasuk kelas yang paling primitif karena tulang belakangnya masih berupa
tulang rawan bukan tulang sejati.
Dikenal satu
sub Kelas yaitu Cyclostomata , yang dibedakan lagi menjadi 2 ordo yaitu :
a)
Petromyzontiformea
Ciri- ciri :
Tubuh
dapat dibedakan atas caput (kepala), truncus (batang tubuh) dan cauda (ekor).
Bentuk silinder dengan bagian ekor yang pipih. Tubuhnya tidak ditutupi oleh
sisik. Sirip terdapat di dorsal tengah tubuh ada dua bagian dan sirip ekor
adalah asimetris. Diujung kepala arah ventral terdapat bentuk mangkok yang
disebut buccal funnel yang tepinya dilengkapi dengan papil-papil lunak dan
didalamnya terdapat gigi-gigi zat tanduk. Papil – Papil lunak tadi sebagai alat
perasa. Dengan adanya gigi memungkinkan Lamprey melekat dan memarut badan ikan
lain.
Air
ludahnya mengandung bahan kimia yang mampu mencegah pembekuan darah. Insang
terdapat di dalam kantong-kantong otot, yang terbuka keluar melalui serangkaian
celah yang terdiri dari 7 buah celah kecil di dalam berhubungan dengan sebuah
saluran yang bermuara di dalam mulut.Sepasang mata besar terdapat sebelah
lateral. Sepanjang latero-median terdapat saluran yang berisi indra peraba,
dimana saluran ini memanjang sampai ekor.
Tubuh seluruhnya ditutupi (dibungkus) ephitel dengan kelenjar lendir.
Tubuh seluruhnya ditutupi (dibungkus) ephitel dengan kelenjar lendir.
Contoh nya : Ikan Lamprey
b . Myxiniformes
Ciri- ciri :
Tidak
mempunyai sirip punggung, sirip daging kecil disekitar ekor. Mulut diujung
moncong dilengkapi dengan 4 pasang tentakel, tidak mempunyai buocal funnel, ada
beberapa gizi, kantong hidung dekat ujung kepala. Punya saluran ke pharynx,
kantong insang ada 10 sampai 14 pasang. Tidak mempunyai larva. Telur menetas
langsung menyerupai binatang dewasa (anak). Dapay menghasilkan banyak lendir
dalam waktu yang relatif singkat. Ada 1 famili, 3 genus dan 25 species terdapat
di laut beriklim dingin pada kedalaman 20-650 meter.
Contoh nya : Myxin glutinosa
Struktur dan Fungsi
Tubuh
Sistem Otot
Batang
tubuh dan ekor tersusun oleh segmen- segmen otot pendek , bentuknya seperti
pada jenis ikan- ikan lain. Otot radial terdapat pada bagian buccalis dan pada
lidah sebagai otot daging protractor dan retractor.
Sistem
Rangka
I.
Tulang tempurung kepala
II.
Tulang rawan lingulis
dan tulang cincin sekitar buccalis.
III.
Tulang- tulang archus
yang terdapatdiatas notocord seolah- olah seperti archus neuralis pada
vertebrata.
IV.
Notochord sebagai sumbu tubuh yang dibungkus
oleh jaringan ikat.
Sistem
Pencernaan
Saluran
pencernaan makanan dimulai dari mulut (terdapat di lidah) pharynx yang pendek –
Oesophagus – intestinum (tidak ada lambung) yang mempunyai klep disebelah
anterior, didalam intestinum terdapat lekukan spiral (typhosole) - klep spiral
- anus. Kelenjar pencernaan
adanya hati pada umumnya tanpa saluran dan tidak punya pancreas.
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
Sistem
Peredaran Darah
Komponen
penyusun sistem peredaran darah adalah jantung, darah, saluran darah, dan
limpa. Saluran pembuluh darah utama dalam tubuh ikan adalah arteri dan vena
yang terdapat di sepanjang tubuh. Sistem peredaran darah ikan bersifat tunggal,
artinya hanya terdapat satu jalur sirkulasi peredaran darah. Mulai dari
jantung, darah menuju insang. Jantung terdiri dari 2
bagian yaitu serambi dan bilik. Ventrikel memompakan darah ke arteri dan atrium
menerima darah dan pembuluh-pembuluh vena.Tidak mempunyai sistem porta nasalis.
Sistem Pernafasan
Alat
pernafasan pada ikan adalah insang. Selain itu, insang juga disebut sebagai
alat osmoregulasi pada ikan. Sel-sel insang yang berperan dalam osmoregulasi
adalah sel-sel chloride yang terletak pada dasar lembaran-lembaran insang.
Sistem
Eksresi
Terdapat 2
buah Ginjal dilengkapi saluran sampai ke sinus Urogenitalis selanjutnya ke
Papila Urogenitalis. Ginjal memiliki dua fungsi utama yaitu mengekskresikan
sebagian besar produk akhir metabolisme tubuh dan mengatur kosentrasi cairan
tubuh.
Sistem
Reproduksi
Telur yang
dibuahi berkembang menjadi Larva Ammocoete (Pride) yang sangat berbeda dengan
Hewan Dewasa. Pada Fase belum dewasa, masih tidak dapat dibedakan Jantan dan
Betina (Hermafrodit), hewan betina mempunyai Ovary menghasilkan beribu-ribu
telur dan hewan jantan mempunyai testis menghasilkan sperma. Gamet tumpah ke
dalam Coelom melalui sepasang lubang (Porus genitalis) masuk ke dalam Sinus .
Sistem Saraf
Otak
pada Lamprey masih sangat primitif.Otak depan berisi sepasang lobun olfaktorius.
Arah belakang ada cerebral hemisperes kecil, melekat ke dienophalon. Dibawah
dienophalon terdapat infindibulum dan pada bagian dorsal terdapat struktur
pineal. Pada otak tengah terdapat sepasang lobus optious (yang lebar). Pada
otak belakang terdapat cerebellum (rudimentair) kecil, arah ventral terdapat
modulls oblongata yang lebih besar. Dari otak keluar sepuluh pasang saraf
cranialis. Nervercord berbentuk sabuk dan terdapat akar belakang (dorsal) dan
ventral sebagai saraf Spinalis. Sistem saraf simpatis belum berkembang. Sistem
saraf pada makhluk hidup umumnya terdapat dua kelompok kerja sistem saraf,
yakni sistem saraf pusat dan sistem saraf otonom. Dan kedua sistem saraf
tersebut tidak bekerja secara terpisah melainkan saling melengkapi antara yang
satu dengan yang lainnya.
Alat Indera
Organ
perasa, pembau, keseimbangan, organ penglihatan (Mata) ada pada kelas agnatha.
Organ pembau pada kantung Olfactory, Capsul Nasalis. Indra peraba terdapat pada
linea latelaris. Alat pendengar memiliki satu saluran setengah Lingkaran. Alat
pengelihatan pada ikan yaitu mata yang memiliki sistem opikal . Organ
perasa terdapat diantara kantong-kantong insang dan pharyngeal. Organ pembau
pada kantong olfactory, capsul nasalis.
Indra peraba terdapat pada linea literalis.Alat pendengar memiliki satu saluran setengah lingkaran.
Indra peraba terdapat pada linea literalis.Alat pendengar memiliki satu saluran setengah lingkaran.
Kelenjar Buntu (
Kelenjar Endokrin )
Terdapat kelenjar
pitutari dan pelopor kelenjar thyroid pada hewan dewasa.
Klasifikasi
Ilmiah
Manfaat dan Kerugian
Manfaat ikan remang
(Petromyzonmarinus ) :Manfaat ikan remang salah satunya adalah untuk
dikonsumsi. Dikatakan ikan remang karena ikan ini hanya akan muncul keluar dari
air dan bisa tertangkap hanya padasaat matahari reman-remang atau padasore
hari. Ikan ini sangat enak untukdigoreng dan dapat dipadukan dengansambal,
terutama sambal terasi.
Kerugiannya yaitu bersifat parasit
pada ikan lain, karena menghisap sari makanan dari ikan lain untuk bertahan
hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar